Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 21:53:06【Sehat】114 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(51)
Artikel Terkait
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan